Pengertian Vektor dalam Pelajaran Fisika Beserta Penjelasannya

Hai guys bertemu lagi dengan saya disini, bertemu tapi tidak pernah tatap muka haha 😃 . Mungkin anda berada disini karena anda sedang mencari pelajaran tentang Pengertian Vektor dalam Pelajaran Fisika Beserta Penjelasannya. Vektor ini adalah pelajaran yang di pelajari pada saat kita duduk dibangku sekolah kelas 1 SMA.

Pengertian Vektor dalam Pelajaran Fisika Beserta Penjelasannya

1. Pengertian Vektor

     Vektor adalah besaran yang memiliki milai dan arah, contohnya perpindahan, kecepatan, percepatan, gaya, dan sebagainya. Untuk menggambarkan Vektor ini digunakan garis berarah yang bertitik pangkal, panjang garis sebagai nilai vektor dan anak panah menunjukan arahnya. Simbol vektor ditulis menggunakan huruf kapital dan dicetak tebal ( Bold ) atau miring dengan tanda panah diatasnya seperti gambar berikut ini :


2. Menggambar Sebuah Vektor


     Vektor pada bidang datar mempunyai 2 komponen yaitu pada sumbu X dan sumbu Y . Khusus untuk vektor yang segaris dengan sumbu X dan sumbu Y berarti hanya mempunyai 1 komponen.
  • Komponen Vektor
               adalah Vektor yang bekerja menyusun suatu vektor hasil ( Resultan Vektor ). Oleh karenanya
          vektor bisa dipindahkan titik pangkalnya asalkan tidak berubah besar dan arahnya.

Secara matematis vektor dapat dituliskan A = Ax+Ay dimana A adalah resultan dari komponen-komponenya berupa Ax dan Ay.

Menggambar Sebuah Vektor dibidang datar

 3. Penjumlahan Vektor


     yang paling utama dari operasi penjumlahan vektor ialah mencari sebuah vektor yang komponen - komponennya adalah jumlah dari kedua komponen - komponen vektor pembentuknya atau secara sederhana berarti mencari resultan dari 2 vektor. memang sedikit sulit untuk dipahami dari definisi yang tertulis. maka dari itu saya buatkan contohnya sebagai berikut ini :

Untuk vektor segaris, resultannya

R = A + B + C + n dst…

untuk penjumlahan vektor yang tidak segaris misalnya seperti gambar di bawah ini :

penjumlahan vektor yang tidak segaris


Rumus penjumlahan vektor bisa didapat dari persamaan berikut ini :

rumus penjumlahan vektor


Menurut aturan cosinus dalam segitiga,

(OR)2 = (OP)2 + (PR)2 – 2(OP)(PR) cos (180o – α)
(OR)2 = (OP)2 + (PR)2 – 2(OP)(PR) -(cos α)
(OR)2 = (OP)2 + (PR)2 + 2(OP)(PR) cos α
Jika OP = A, PR = B, dan Resultan ‘R’ = OR

maka didapat persamaan
R2 = A2 + B2 + 2AB cos α
Rumus menghitung resultan vektornya

R2 = A2 + B2 - 2AB cos α

Dalam penjumlahan vektor sobat hitung bisa menggunakan 2 cara, yaitu :


     A. Penjumlahan Vektor dengan cara Jajar Genjang ( Pararelogram )


          yaitu seprti yang dijelaskan di atas. Metode yang digunakan adalah dengan mencari diagonal jajar      genjang yang terbentuk dari 2 vektor dan tidak ada pemindahan titik tangkap vektor.

     B. Penjumlahan Vektor dengan Cara Segitiga


          pada metode ini dilakukan pemindahan titik tangka vektor 1 ke ujung vektor yang lain kemudian menghubungkan titi tangkap atau titik pangkal vektor pertama dengn titik ujung vektor ke dua. Lihat ilustrasi gambar di bawah ini.

Menghitung Vektor dalam Metode Segitiga

Untuk vektor yang lebih dari 2, sama saja. Lakukan satu demi satu hingga ketemu resultan akhirnya.  Dari gambar di atas, V = A + B dan R = V + C atau R  = A + B + C

4. Pengurangan Vektor


     Pengurangan vektor pada prinsipnya sama dengan penjumlahan namun yang membedakannya adalah salah satu vektor yang mempunyai arah yang berlawanan. Contohnya, vektor A bergerak ke arah timur dan B bergerak ke arah barat maka resultannya. R = A + (-B) = A – B

 5. Rumus Cepat Vektor


     Berikut ini adalah Rumus Cepat panduan untuk mengerjakan soal vektor fisika :

Jika α = 0o maka R = V1 + V2

Jika α = 90o maka R = √(V12 + V22)

Jika α = 180o maka R = | V1 + V2 | –> nilai mutlak

Jika α = 120o dan V1 = V2 = V maka R = V


Contoh Soal

Dua buah vektor sebidang erturut-turut besarnya 8 satuan dan 6 satuan, bertitik tangkap sama dan mengapit sudut 30o Tentukan besar dan arah resultan  vektor tersebut tersebut!

Jawaban :
R2 = A2 + B2 - 2AB cos α

R = 82 + 62 + 2.6.8.cos 30
R = 64 + 36 + 96 0,5 √3
R = 100 + 48√3


Baik sekian materi penjelasan tentang Pengertian Vektor dalam Pelajaran Fisika. Semoga semua pertanyaan yang anda punya sudah terjawab, dan semoga materi yang saya sampaikan dapat bermanfaat bagi anda. jangan pernah bosan untuk belajar dan mencari pelajaran. Terima kasih

*jika ada kesalahan dalam penulisan artikel tersebut harap melapor melalui Contact yang telah disediakan dan jangan lupa untuk Like Fans Page Facebook Kami. 👍👍👍

0 Response to "Pengertian Vektor dalam Pelajaran Fisika Beserta Penjelasannya"

Post a Comment

Tulislah Komentar Yang Sesuai Dengan Isi Artikel

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel