Proses Pembentukan dan Pembekuan Darah Pada Manusia

Proses pembentukan dan pembekuan darah pada manusia merupakan sebuah proses yang sangat kompleks. Proses ini terjadi secara otomotis merupakn reaksi alami badan untuk melindungi badan dari bahaya kehilangan banyak darah apabila badan mengalami cedera yang membuat pembuluh darah rusak. proses pembentukan dan pembekuan darah pada insan dimulai dari pengetaan yang terjadi pada dinding pembuluh darah yang mengalami cedera. Selanjutnya akn terjadi proses pelepasan zat atau enzim yang dapat mengumpulkan keping-keping darah pada tempat yang mengalami cedera, sampai kesudahannya proses tersebut menghasilkan jaringan-jaringan benang fibrin.

Dalam proses ini, melibatkan keping-eping darah yang dibantu oleh ion kalsium semoga proses terjadi secara sempurna. Keterlibatan keping-keping darah tergantung seberapa besar cedera yang dialami oleh tubuh. Apabila cedera yang Keterlibatan keping-keping darah tergantung seberapa besar cedera yang dialami oleh tubuh. Apabila cedera yang dialami badan tidak terlalu parah, keping darah tidak terlalu berperah, hanya cukup pada proses pengetaan saja pada dinding pembuluh darah, namun apabila cedera yag dialami cukup parah maka keping-keping darah dalam jumlah yang besar akan berkumpul di sekitar tempat yang mengalami cedera, sehingga membentuk jaringan-jaringan fibrin yang dapan membuat luka berhenti. Namun apabila cedera sangat terlalu parah, badan perlu pemberian dari luar ibarat jahitan medis semoga dapat menyempitkan area yang cedera.

Berikut proses pembentukan pembekuan darah

  • Ketika cedera yang dialami oleh badan membuat pembuluh darah rusak dan mulai mengeluarkan darah pada badan maka trombosit yang terkandung didalam darah akan tersangkut pada bab yang bernafsu di area badan yang luka. 
  • Saat trombosit berbenturan dengan area tersebut, trombosit akan pecah dan meneluarkan enzim yang berjulukan trombokinase.
  • Enzim trombokinase akan menggabungkan diri dengan kalsium, vitamin K serta protrombin protein darah yang terkandung di plasma darah.
  • Komponen-komponen tersebut akan bereaksi sampai kesudahannya membentuk suatu jalinan yag menyambung ibarat j-komponen tersebut akan bereaksi sampai kesudahannya membentuk suatu jalinan yag menyambung ibarat jaring laba-laba untuk dijadikana lapisan pelindung 
  • Lapisan paling akas nantinya akan mati dan menumpuk dengan yang gres sampai tebal, hal ini di sebut dengan keropeng.
  • Pada bab bawah lapisan keropeng ini nantinya akan membentuk sel-sel baru.
  • Saat sel-sel gres telah selesai di buat dan siap untuk dipakai, lapisan keropeng tadi akan mengelupas.
Setiap orang pasti mengalami proses ini, apabila ia mengalami pendarahan. Pada area yang terjadinya pendarahan, akan terjadi pembentukan gumpalan darah beku, sehingga dapat menyumbat dan kesudahannya menyembuhkan luka ketika prosesnya telah selesai. Apabila salah satu proses dari serangkaian proses kompleks itu hilang atau tidak dapat bekerja dengan baik, maka akan membuat keseluruhan proses tidak akan bekerja.

Darah yang keluar akhir terjadi cedera harus membeku pada waktu serta tempat yang tepat, dan ketika cedera yang dialami telah pulih ibarat semula dan tidak terjadi pendarahan lagi pada tempat yang cedera maka komponen penggumpal darah beku itu akan hilang. Menandakan proses ini bekerja dengan baik. Baca: Macam - Macam Pembuluh Darah

0 Response to "Proses Pembentukan dan Pembekuan Darah Pada Manusia"

Post a Comment

Tulislah Komentar Yang Sesuai Dengan Isi Artikel

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel