Agar Tak Ada Penolakan Lagi, Edaran Keterangan Vaksin MR Dikirim ke Sekolah
Seorang siswa mendapat vaksin rubella. (Foto: Mumammad Iqbal)Jakarta, Bulan Agustus sampai September 2017 ini pemerintah melaksanakan vaksinasi MR (Measles Rubella) massal untuk belum dewasa sekolah. Namun belakangan diketahui ada sekolah yang menolak ibarat misalnya delapan sekolah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Menurut laporan sebagian sekolah tersebut menolak alasannya ragu dengan kehalalan vaksin. Menanggapinya Dinas Kesehatan DIY pun bergerak melaksanakan komunikasi kepada sekolah terkait.
Di pusat, Kementerian Kesehatan juga telah berusaha berafiliasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan supaya kejadian serupa tidak terulang. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) dr H. M. Subuh, MPPM, mengatakan surat keterangan vaksin MR sudah diedarkan ke sekolah-sekolah.
"Di DKI Jakarta Dinas Pendidikan sudah mendukung pelaksanaan imunisasi ini. Salah satu bentuk dukungannya itu kami memperlihatkan surat edaran supaya seluruh sekolah yang ada di DKI Jakarta, seluruh komunitasnya, supaya mendukung acara ini," kata Subuh kepada detikHealth saat ditemui di SMPN 103, Cijantung, Jakarta Timur, Rabu (2/8/2017).
Baca juga: 8 Sekolah Tolak Imunisasi, Dinkes DIY Yakinkan Vaksin MR Halal
Mengenai kehalalan vaksin MR Subuh mengatakan tidak perlu diragukan. Majelis Ulama Indonesia (MUI) sendiri tidak mempermasalahkannya dan untuk sertifikasi halal vaksin sudah diajukan.
"Enggak ada masalah. MUI juga kan sudah menyatakan bahwa ini tidak ada masalah... Dari dinas kesehatan sudah (mengajukan sertifikasi -red) dari menteri juga sudah kok," pungkas Subuh.
Baca juga: Mengenal Vaksin MR, Pengganti MMR yang Stoknya Sudah Lama Kosong Sumber detik.com
0 Response to "Agar Tak Ada Penolakan Lagi, Edaran Keterangan Vaksin MR Dikirim ke Sekolah"
Post a Comment