Rangkuman Materi Pelajaran PAI tentang Sejarah Kebudayaan Islam ( SKI )

Kali ini kami akan membagikan sebuah artikel atau materi Pelajaran PAI tentang Sejarah Kebudayaan Islam ( SKI ).

Memahami Sejarah Kebudayaan Islam

 

A. Pengertian Sejarah Kebudayaan Islam

1. Sejarah : Pengetahuan, kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau, seperti riwayat dan tambo (di minangkabau).

2. Kebudayaan : berasal dari kata Budi dan daya.
   a. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia budaya artinya adalah akal Budi atau pikiran, maksudnya segala sesuatu yang berkenaan dengan budi karya manusia (hasil).
   b. Menurut Edward B Taylor, kebudayaan adalah seluruh sistem yang terdiri dari pengetahuan, kepercayaan yaang diperoleh seseorang sebagai anggota masyarakat atau sesuatu yang dipelajari dan diteruskan dari generasi ke generasi. Sedangkan menurut Ibnu Khaldun.
   c. Menurut Ibnu Khaldun kebudayaan adalah: Kondisi-kondisi kehidupan melebihi dari yang diperlukan.

Jadi, Kebudayaan adalah sesuatu yang berhubungan dengan hasil kegiatan yang berupa cipta, karsa, dan karya manusia pada masa lampau yang menjadi pelajaran sampai saat ini. Seperti kepercayaan, kesenian dan adat istiadat.

3. Islam : agama yang diajarkan oleh Nabi Muhammad Saw yang berpedoman kepada Al-Qur’an dan Hadis yang diturunkan ke dunia melalui wahyu dari Allah SWT, dan dari Nabi Muhammad saw.

B. Sejarah Kebudayaan Islam

1. Jadi, SKI adalah suatu kejadian atau peristiwa-peristiwa pada masa lampau yang benar-benar terjadi serta yang berhubungan dengan perbuatan manusia, pada umat Islam di dalam wilayah Islam, dan juga SKI merupakan pengetahuan, uraian tentang peristiwa yang benar-benar  terjadi pada masa lampau tentang hasil Kegiatan  dan penciptaan batin manusia seperti kepercayaan, kesenian dan adat istiadat masyarakat yang khusus menganut agama Islam.

2. Sejarah Kebudayaan Islam bermula dari Jazirah Arab yang muncul setelah Nabi Muhammad diangkat menjadi Rasul, Sebelum Islam datang, masyarakat Arab sudah mempunyai kebudayaan diantaranya kebudayaan nomaden (hidup secara berpindah-pindah).Serta kebudayaan-kebudayaan yang sudah maju seperti kebudayaan Asyrian, Kan’an, Saba’ dan Samud.

3. Kebudayaan Islam adalah suatu budaya yang cara berkembangnya tidak terlepas dari unsur politik dan kekuasaan. Kebudayaan Islam lahir tanpa pengaruh kebudayaan yang ada sebelumnya.

C. Tujuan mempelajari Sejarah kebudayaan Islam

1. Tujuanya adalah dapat memahami berbagai masalah kehidupan umat Islam, yang disertai dengan maju mundurnya kebudayan Islam itu sendiri.

2. Kebudayaan Islam mencapai puncak kejayaan pada abad ke-5 H atau abad pertengahan Masehi.

3. Pada awal abad ke-6 kebudayaan Islam mengalami kemunduran yang disebabkan oleh beberapa faktor internal dan eksternal antaralain:   Faktor Internal (Politik dan ekonomi) dan Faktor Eksternal (Adanya serangan dari luar Islam).

D. Manfaat mempelajari Sejarah kebudayaan Islam

1. Dapat mengetahui kekeliruan yang mengakibatkan kegagalan pada  masa lampau.
2. Dapat mengantisipasi agar kekeliruan dimasa lampau tidak terulang kembali dimasa   sekararang dan  yang akan datang
3. Membawa kita supaya bisa memilih sikap dalam hidup
4. Mengambil Ibrah/hikmah, nilai, dan makna yang terdapat dalam sejarah Kebudayaan Islam
5. Menanamkan penghayatan dan kemauan yang kuat untuk berakhlak yang  baik
6. Meneladani sikap yang positif dari para tokoh umat Islam, serta mampu mengantisipasi diri terhadap sikap yang tidak baik, yang bisa menghancurkan harga diri dan martabat bangsa.

E. Faktor-faktor yang mempengaruhi lahir dan Perkembangan kebudayaan Islam

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi lahirnya kebudayaan Islam adalah sebagai berikut:

1. Faktor Bahasa : Bahasa Arab menjadi bahasa resmi pemerintahan pada masa Dinasti Umayyah, dengan khalifah Abdul Malik bin Marwan.Yang sebelumnya sudah ada  bahasa lain diantaranya bahasa Persia,Yunani, dan Koptik. Dengan adanya kebijakan itu Bahasa Arab tersebar keseluruh wilayah Islam.

2. Perpindahan Agama : Perpindahan agama secara besar-besaran tidak hanya disebabkan oleh peperangan akan tetapi daerah taklukan yang sudah berbudaya tinggi itu memang sudah menunggu datangnya agama baru.

3.  Adanya golongan non-Arab (‘ajam) : Pada masa Dinasti Bani Umaiyah masyarakat Arab terbagi menjadi dua kelompok yang dinamakan dengan kelompok non Arab atau ‘ajam, kelompok ini dianggap sebagai warga kelas dua hal ini bertentngan atau sudah sesuai dengan ajaran Islam. Akhirnya pada masa kekhalifahan Umar bin Abdul azis perbedaan kedua kelompok itu dihilangkan.

4. Perpecahan Kesatuan Islam Setelah Umar bin Abdul Aziz wafat, lahir tiga kekhalifahan yaitu, Dinasti Abbasiyah di Bagdad, Dinasti Fatimaiyah di Kairo, dan Dinasti Ummayyah di Cordoba. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kebudayaan islam mendapat landasan dari bangsa Arab dan bangsa-bangsa lain yang berada dalam kekuasaan bangsa Arab.

F. Bentuk-bentuk kebudayaan Islam dan identifikasinya masing-masing

Semua kebudayaan mempunyai unsur yang menunjukkan bentuk kebudayaan tersebut. Diantara unsur yang menjadi bentuk kebudayaan islam sebagai berikut

1.Sistem Politik

a. Adanya hukum Islam : Kebudayaan Islam mencapai puncak kejayaannya ketika diterapkanya hukum Islam yaitu al-Qur’an dan hadist sebagai sumber hukum utama. Hukum Islam tidak membedakan manusia kecuali tingkat iman dan ketaqwaanya.
b. Adanya Pemerintahan/Khalafah : Kedudukan khalifah dalam pemerintahan Islam adalah sebagai pengganti Rasul, khalifah itu merupakan orang-orang yang harus mempunyai keimanan yang tinggi dan mandapat dukungan dari kaum muslimin. Sistim kekhalifahan yang dapat dijalankan secara murni pada masa Khalifaurrasyidin.
c. Adanya kementerian dan Administrasi : Orang yang pertama kali meletakkan dasar administrasi adalah khalifah Umar bin Khattab. Sistim pemerintahan pada masa khalifah semua urusan Negara langsung diurus dan ditangani oleh khalifah. Pengelolaan administrasi Negara disebut dengan Diwan. Kementrian dan administrasi Negara baru terbentuk pada masa pemerintahan khalifah Umar bin Khatab.
d. Keuangan : Awalnya sumber keuangan hanya bersal dari zakat dan sedekah, disampingitu yang menjadi sumber keuangan negar Islam bersal dari pajak bumi, kepemilikian barang dan diri pribadi, karena bumi dianggap milik Negara sedangkan pengelola dipandang sebagai penyewa. Pada masa pemerintahan khalifah Umar bin Khatab sumber keuangan Negara yang berkembang antaralain berasal dari: 

(a). Fa’I (dana orang non-muslim) 
(b). Ghanimah (harta rampasan perang)
(c). Jizyah (pajak dari ahli kitab)

Bentuk kebudayaan Islam dalam sistim politik juga memperlakukan pemerintah daerah, lembaga pos atau surat menyurat, lembaga hukum, lembaga kepolisian dan angkatan laut.


2. Sistem Kemasyarakatan

Bentuk kebudayaan islam dalam system kemsyarakatan terbagi kedalam beberapa kelompok yaitu :

a) Kelompok Penguasa, seperti Khalifah, Mentri, dan para pejabat.
b) Kelompok Tokoh Agama, seperti Imam Masjid, Ulama, dan Hakim.
c) Kelompok Militer
d) Kelompok Cendekiawan
e) Kelompok Pekerja dan Budak
f) Kelompok Petani

3. Ilmu Pengetahuan

Dilihat dari tahapan perkembangan ilmu pengetahuan dapat  dibagi kepada :

a. Pada masa awal Islam, belum mendapat perhatian.
b. Pada masa Dinasti Umaiyah mulai diperhatikan terutama tentang Agama dan hasa yang berpusat di Kuffah dan Basrah.
c. Pada masa dinasti Abbasiyah, berbagai fasilitas di bangun, seperti pusat  penterjemah buku dan tempat-tempat penelitian dan penemuan yang berpusat di Bagdad.
d.Ilmu yang berkembang antara lain (Filsafat, Astronomi, Matematika, Ilmu Kedokteran, Ilmu Kimia.

0 Response to "Rangkuman Materi Pelajaran PAI tentang Sejarah Kebudayaan Islam ( SKI )"

Post a Comment

Tulislah Komentar Yang Sesuai Dengan Isi Artikel

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel