Perkembangan Teori Atom Pelajaran Kimia Menurut Para Ilmuwan
Hallo guys, kali ini saya akan membahas artikel tentang Perkembangan Teori Atom Pelajaran Kimia Menurut Para Ilmuwan.
Jika berkata tentang Atom, apa yang ada dipikiran anda? pasti tentang hal pelajaran IPA yang membosankan. Namun jika kita bahas tentang hal ini, cukup unik juga untuk kita ketahui. Semoga dikesempatan ini artikel ini dapat bermanfaat dan dapat menambah wawasan kita.
Berikut Beberapa Perkembangan Teori Atom Pelajaran Kimia Menurut Para Ilmuwan
Ilmuwan Inggris yang menghidupkan kembali gagasan mengenai atom Democritus telah menjelaskan bahwa : Atom digambarkan sebagai bola pejal yang sangat kecil. Suatu unsur memiliki atom-atom yang identik dan berbeda untuk unsur yang berbeda. Atom-atom bergabung membentuk senyawa dengan perbandingan bilangan bulat yang sederhana. Misalnya air terdiri dari atom-atom Hidrogen dan Oksigen, karena reaksi kimia merupakan pemisahan dan penggabungan kembali atom-atom, sehingga atom tidak dapat diciptakan atau di musnahkan.
Kelebihan dari teori dan model atom dari John Dalton ini dapat menerangkan hukum kekekalan massa (Lavoisier) dan hukum perbandingan tetap (Proust). Dan kekurangan dari teori dan model atom dari John Dalton ini ada partikel yang lebih kecil dari atom yang disebut partikel Subatom, yang tidak menjelaskan bagaimana atom-atom tersebut berikatan dan tidak dapat menerangkan sifat listrik atom.
Fisikawan Inggris yang mengemukakan bahwa terdapat partikel Subatom yang disebut elektron yang tersebar di dalam atom. J.J. Thomson ini merupakan Fisikawan penemu elektron. Menurutnya : Elektron tersebar secara merata di dalam atom yang dianggap sebagai suatu bola yang bermuatan positif. Seperti model atom yang Thomson kemukakan, yaitu model roti kismis. Atom secara keseluruhan bersifat netral.
Kelebihan dari teori dan model atom dari Thomson ini dapat menerangkan adanya partikel yang lebih kecil dari atom. Mampu menerangkan bahwa bersifat listrik atom. Sedangkan kekurangan dari teori dan model atom dari Thomson ini tidak dapat menerangkan efek penghampuran cahaya yg terdiri dari lempeng tipis emas.
Seorang ahli Fisika Inggris dan Peneliti penembakan sinar alpha pada plat tipis emas ini dapat mengusulkan teori dan model atom yang dikemukakan oleh Thomson. Rutherford mengatakan bahwa : Atom terdiri dari inti (bermuatan positif) berada di pusat, sementara elektron (bermuatan negatif) bergerak mengelilingi inti/ Sebagian besar atom adalah ruangan kosong dan hampir semua massa atom ada pada intinya.
Kelebihan dari teori dan model atom dari Rutherford ini dapat menerangkan efek penghamburan sinar alfa pada lempeng tipis emas. Sedangkan kekurangan dari teori dan model atom dari Rutherford ini bertentangan dengan teori elekrodinamika klasik yang dikemukakan oleh Maxwell (elektron yang terus bergerak akan memancarkan energi yang pada akhirnya akan habis dan jatuh ke inti).
Fisikawan dari Denmark ini yang selanjutnya menyempurnakan teori dan model atom yang dikemukakan oleh Rutherford. Penjelasannya didasarkan pada penelitiannya tentang spektrum garis atom Hidrogen. Yang dijelskan oleh Bohr : Elektron mengorbit pada tingkat energi tertentu yang disebut kulit. Tiap elektron mempunyai energi tertentu yang cocok dengan tingkat energi kulit. Dalam keadaan stationer, elektron tidak melepas dan menyerap energi, melainkan Elektron dapat berpindah posisi dari tingkat energi rendah dan sebaliknya dengan menyerap dan melepas energi.
Kelebihan dari teori dan model atom dari Niels Bohr ini dapat menjelaskan bahwa spektrum atom Hidrogennya dapat menjawab kesulitan teori yang dikemukakan oleh Rutherford. Sedangkan kekurangan teori dan model atom dari Niels Bohr ini tidak dapat menjelaskan atom berelektron banyak, dan efek Zeeman bila atom di tempatkan pada medan magnet akan seperti apa?
Demikianlah pembahasan yang dapat saya bahas dalam kesempatan kali ini, jangan lupa selalu terus pantau situs kami sobat..
Jika berkata tentang Atom, apa yang ada dipikiran anda? pasti tentang hal pelajaran IPA yang membosankan. Namun jika kita bahas tentang hal ini, cukup unik juga untuk kita ketahui. Semoga dikesempatan ini artikel ini dapat bermanfaat dan dapat menambah wawasan kita.
Berikut Beberapa Perkembangan Teori Atom Pelajaran Kimia Menurut Para Ilmuwan
1. Teori Atom John Dalton (1803)
Ilmuwan Inggris yang menghidupkan kembali gagasan mengenai atom Democritus telah menjelaskan bahwa : Atom digambarkan sebagai bola pejal yang sangat kecil. Suatu unsur memiliki atom-atom yang identik dan berbeda untuk unsur yang berbeda. Atom-atom bergabung membentuk senyawa dengan perbandingan bilangan bulat yang sederhana. Misalnya air terdiri dari atom-atom Hidrogen dan Oksigen, karena reaksi kimia merupakan pemisahan dan penggabungan kembali atom-atom, sehingga atom tidak dapat diciptakan atau di musnahkan.
Kelebihan dari teori dan model atom dari John Dalton ini dapat menerangkan hukum kekekalan massa (Lavoisier) dan hukum perbandingan tetap (Proust). Dan kekurangan dari teori dan model atom dari John Dalton ini ada partikel yang lebih kecil dari atom yang disebut partikel Subatom, yang tidak menjelaskan bagaimana atom-atom tersebut berikatan dan tidak dapat menerangkan sifat listrik atom.
2. Teori Atom Joseph John Thomson (1897)
Kelebihan dari teori dan model atom dari Thomson ini dapat menerangkan adanya partikel yang lebih kecil dari atom. Mampu menerangkan bahwa bersifat listrik atom. Sedangkan kekurangan dari teori dan model atom dari Thomson ini tidak dapat menerangkan efek penghampuran cahaya yg terdiri dari lempeng tipis emas.
3. Teori Atom Ernest Rutherford (1911)
Seorang ahli Fisika Inggris dan Peneliti penembakan sinar alpha pada plat tipis emas ini dapat mengusulkan teori dan model atom yang dikemukakan oleh Thomson. Rutherford mengatakan bahwa : Atom terdiri dari inti (bermuatan positif) berada di pusat, sementara elektron (bermuatan negatif) bergerak mengelilingi inti/ Sebagian besar atom adalah ruangan kosong dan hampir semua massa atom ada pada intinya.
Kelebihan dari teori dan model atom dari Rutherford ini dapat menerangkan efek penghamburan sinar alfa pada lempeng tipis emas. Sedangkan kekurangan dari teori dan model atom dari Rutherford ini bertentangan dengan teori elekrodinamika klasik yang dikemukakan oleh Maxwell (elektron yang terus bergerak akan memancarkan energi yang pada akhirnya akan habis dan jatuh ke inti).
4. Teori Atom Niels Bohr (1913)
Fisikawan dari Denmark ini yang selanjutnya menyempurnakan teori dan model atom yang dikemukakan oleh Rutherford. Penjelasannya didasarkan pada penelitiannya tentang spektrum garis atom Hidrogen. Yang dijelskan oleh Bohr : Elektron mengorbit pada tingkat energi tertentu yang disebut kulit. Tiap elektron mempunyai energi tertentu yang cocok dengan tingkat energi kulit. Dalam keadaan stationer, elektron tidak melepas dan menyerap energi, melainkan Elektron dapat berpindah posisi dari tingkat energi rendah dan sebaliknya dengan menyerap dan melepas energi.
Kelebihan dari teori dan model atom dari Niels Bohr ini dapat menjelaskan bahwa spektrum atom Hidrogennya dapat menjawab kesulitan teori yang dikemukakan oleh Rutherford. Sedangkan kekurangan teori dan model atom dari Niels Bohr ini tidak dapat menjelaskan atom berelektron banyak, dan efek Zeeman bila atom di tempatkan pada medan magnet akan seperti apa?
Demikianlah pembahasan yang dapat saya bahas dalam kesempatan kali ini, jangan lupa selalu terus pantau situs kami sobat..
0 Response to "Perkembangan Teori Atom Pelajaran Kimia Menurut Para Ilmuwan"
Post a Comment