Jenis dan Contoh Batuan Beku
Batuan beku dilihat dari daerah pembekuannya, antara lain
- Batuan beku plutonik
- Merupakan batuan yang berasal dari magma yang membeku yang prosesnya terjadi jauh di dalam dasar bumi dan hanya terdiri dari kristal saja. Untuk menerima pengkristalan yang tepat proses pembekuan ini terjadi dalam waktu yang relatif sangat lama. Contoh batuan beku plutonik: kerikil diorit, kerikil syenit, kerikil gabbro, dan kerikil granit.
- Batuan beku korok
Merupakan salah satu jenis batuan beku yang berasal dari magma yang membeku di dalam korok bumi, yang letaknya berdekatan dengan pemukaan bumi yang membuat proses pendinginan terjadi lebih cepat. Namun pembetukan dari pengkristalan batuan tidak terlalu sempurna. Contoh batuan beku korok misalnya: kerikil profir granit, kerikil profir syenit, kerikil profir gabbro, dan kerikil granit fosfir. Baca: Tenaga Endogen
- · Batuan beku vulkanis
Merupakan salah satu jenis batuan beku yang berasal dari magma yang yang keluar ke permukaan bumi, proses pendinginan pada batuan ini terjadi dengan sangat cepat sekali. Contoh batuan beku vulkannis: kerikil andesit, kerikil rhyolit, kerikil trachit, kerikil obsidian, kerikil basalt, dan kerikil apung.
Batuan beku dilihat dari kandungan SiO2 antara lain yaitu:
- Batuan beku ultra basa : merupakan batuan beku yang kandungan SiO2nya kurang dari 45 persen. Contoh batuan beku ultra basa yaitu kerikil basalt.
- Batuan beku basa : merupakan batuan beku yang kandungan SiO2nya antara 45 persen hingga 52 persen. Contoh batuanbeku basa yaitu kerikil andesit.
- Batuan beku intermediate : merupakan batuan beku yang kandungan SiO2nya antara 52 persen hingga 66 persen. Contoh batuan beku intermediate yaitu kerikil dasit.
- Batuan beku asam : merupakan batuan beku yang kandungan SiO2nya lebih dari 66 persen. Contoh batuan beku asam yaitu kerikil riolit. Baca: Jenis - Jenis Batuan
Berikut penjelasan lebih rinci mengenai pola batuan beku:
- Batu Apung yang terbentuk melaui pendinginan magma yang bergelembung. Memilki ciri-ciri yaitu berpori-pori, warna keabu-abuan, ringan, bergelembung, terapung dalam air. Kegunaan kerikil apung yaitu untuk mengamplas kayu, isolator temperatur tinggi sebagai materi filter, dan lain-lain.
- Batu obsidian yang terbentuk dari lava yang mendingin. Memilki ciri-ciri yaitu hitam, tidak ada kristal-kristal dan ibarat kaca. Guna dari kerikil obsidian ini antara lain untuk alat pemotong dan kerajinan
Itulah beberapa jenis dan pola batuan beku yang dapat dijelaskan pada artikel ini biar bermanfaat. Baca: Contoh Batuan Sedimen dan Metamorf
0 Response to "Jenis dan Contoh Batuan Beku"
Post a Comment