Serukan Hak-haknya, Perokok Pasif Ingin Bebas dari Paparan Racun

Serukan Hak-haknya, Perokok Pasif Ingin Bebas dari Paparan Racun Perokok pasif ingin bebas dari paparan racun rokok/Foto: thinkstock

Jakarta, Rokok mengandung lebih dari 40 ribu zat kimia berbahaya, salah satunya ialah zat karsinogen. Yaitu zat berbahaya yang mampu menimbulkan penyakit kanker.

Selain penyakit kanker, rokok juga mampu menimbulkan penyakit jalan masuk pernapasan dan bahkan menimbulkan penyakit jantung, stroke dan penyakit lainnya yang biasanya tertera pada kemasan rokok.

Menurut dokter seorang andal paru dari Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, dr Feni Fitriani Taufik, SpP(K), MPdKed mengatakan bahwa risiko tersebut bukan hanya mampu terjadi pada perokok aktif, namun orang yang tidak merokok namun terkena paparan asap rokok (perokok pasif) pun mampu berisiko penyakit-penyakit tersebut.

"Kalau dari segi ancaman itu sama... Bahayanya jadi perokok pasif ya ia yang jadi korban, perokok yang mengisap tapi giliran kebagian sakit ia (perokok pasif) yang kena," ujarnya dikala ditemui pada talkshow Ruang Publik dan Diskusi 'Berani Menyuarakan Hak Perokok Pasif' di Rivoli Hotel, Jalan Kramat Raya No. 41, Jakarta Pusat, Rabu (9/8/2017).

Baca juga: Curahan Hati Perokok Pasif, Tak Pernah Merokok Tapi Lehernya Harus Bolong

dr Feni menuturkan bahayanya asap rokok ialah partikel-partikel yang terkandung di dalamnya mampu menempel di mana saja, misal di tubuh, pakaian, rambut, dinding, karpet, dan lainnya. Dan partikel ini mudah dihirup atau menempel lagi pada perokok pasif.

Melihat fakta yang sudah terjadi, Zainudin dan Ibnu Haykal ialah sedikit orang yang menjadi korban dari asap rokok orang lain. Zaiunidin mengidap kanker pita bunyi yang mengharuskannya menjalani kehidupan dengan leher berlubang. Sedangkan Haykal terdiagnosis asma semenjak duduk di dingklik SMP.

Karena hal itu, Haykal terus-menerus mengkampanyekan hak perokok pasif. "Saya bawa pemen karet permen lolipop. Misalnya ke teman-teman saya 'gue nggak mampu nih sama asap rokok tuker dulu nih sama permen karet atau permen lolipop'" ceritanya dalam program yang sama.

"Kalau ke temen sendiri berhasil. Bahkan sobat saya ada yang perokok berat sudah berhenti merokok," imbuh Haykal.

Baca juga: Perokok Pasif Lebih Berisiko Terserang Kanker Paru? Ini Penjelasan Pakar

Begitu berbahayanya kesehatan orang yang terpapar asap rokok, pengagas petisi hak perokok pasif, Ellysabeth Ongkojoyo mengatakan bahwa pentingnya memilih lingkungan yang baik, yaitu lingkungan yang bebas dari asap rokok.

"Aku mampu selalu ganti teman, tapi saya nggak mampu ganti nyawa," ujarnya ditemui dalam program yang sama.

"Kalau lingkungannya ternyata nggak baik buat anak-anakku, buat saya juga, ngapain saya berteman sama orang yang efeknya buruk bagi kita," pungkasnya.

Baca juga: Begini Alasan Kuat Merokok Tak Boleh dalam Ruangan
Sumber detik.com

0 Response to "Serukan Hak-haknya, Perokok Pasif Ingin Bebas dari Paparan Racun "

Post a Comment

Tulislah Komentar Yang Sesuai Dengan Isi Artikel

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel