Bahaya Menggaruk Kulit Kepala

Bahaya Menggaruk Kulit Kepala_Benarkah menggaruk kulit kepala itu berbahaya?, rasa gatal yang didera oleh siapapun pasti akan membuat mereka menggaruk di sumber gatal, entah itu di tangan, muka, kaki bahkan di kepala. Disamping rasa nyaman yang ditimbulkan dikala menggaruk sempurna di episode yang gatal, menggaruk tersebut dapat meninggalkan jejak, mampu berupa lecet, warna kulit menjadi kemerahan ataupun rasa panas. Hal tersebut akan terjadi kalau kita menggaruk terlalu keras dan berlebihan. Apalagi kalau kuku Anda berada dalam kondisi panjang yang siapa tau ada basil di dalamnya dan menimbulkan basil lebih cepat menyebar. Bukan hanya kulit tangan atau wajah yang perlu mendapat perhatian, tetapi kulit kepala yang notabene tidak terlihat juga perlu menerima perawatan. Hal ini dimaksudkan untuk meminimalisir salah satu gangguan pada kulit kepala, yakni rasa gatal yang dapat membuat Anda menggaruknya, karena kegiatan sepele ini sebenarnya berbahaya.
Bahaya Menggaruk Kulit Kepala

A. Bahaya Menggaruk Kulit Kepala
Meskipun terjadi secara otomatis karena kebiasaan yang telah lama dijalankan, tetapi menggaruk kulit kepala ini memiliki beberapa dampak negatif yang tentu saja berbahaya.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa menggaruk kulit akan menimbulkan lecet serta luka. Hal ini juga berlaku pada kulit kepala, kalau Anda menggaruknya dengan berlebihan dan keras.

Kulit kepala yang terluka ini sangat memungkinkan bagi basil untuk masuk ke dalam kulit, apalagi kalau kondisi kuku Anda panjang dan kotor. Akibatnya kulit menjadi mudah untuk terinfeksi, dan kalau kulit kepala Anda telah terinfeksi tidak menutup kemungkinan tumbuhnya jerawat atau infeksi pada kepala Anda.

Memang ini bukanlah semacam penyakit yang menular, tetapi luka tersebut tidak akan menghilang begitu saja kalau tidak segera ditangani. Tak hanya itu, menggaruk kulit kepala juga mampu menimbulkan pendarahan karena luka yang ditimbulkan akhir garukan.

Bahkan menggaruk kulit kepala mampu memicu tumbuhnya ketombe, apalagi dikala Anda keramas dan kondisi rambut Anda basah, dan menggaruk kulit kepala juga mampu menimbulkan kebotakan. Kenapa demikian?

Karena menggaruk kepala akan menimbulkan adanya kerusakan pada kutikula yang dapat memicu terjadinya kerontokan rambut. Disamping itu, menggaruk kulit kepala dapat menimbulkan akar rambut menjadi lemah yang berujung pada rontoknya rambut.

Dengan melihat ancaman yang dapat mengganggu penampilan yang ditimbulkan dari acara menggaruk kulit kepala, penting kiranya untuk menjaga kesehatan kulit kepala.

Sebenarnya, untuk menghindari ancaman menggaruk kulit kepala cukup dengan membuat kulit kepala tidak gatal. Caranya yaitu mengupayakan penyebab kulit kepala tidak terjadi pada Anda.

Jika seandainya Anda mengalami gatal pada kulit kepala Anda, kenali terlebih dahulu penyebabnya lalu berikan penanganan yang sesuai dengan penyebab tersebut. Dengan begitu Anda mampu tidak menggaruk kulit kepala Anda.

B. Penyebab Rasa Gatal di Kulit Kepala
Setelah mempelajari mengenai ancaman dari menggaruk kulit kepala, ada baiknya kita mengenali terlebih dahulu apa saja yang dapat menimbulkan kulit kepala gatal tersebut. Berikut ini beberapa diantaranya.

1. Ketombe yang disebabkan oleh pertumbuhan jamur secara berlebihan

2. Alergi yang entah itu disebabkan oleh produk khusus perawatan rambut yang tidak cocok atau yang lainnya

3. Psoriasis yang disebabkan oleh adanya gangguan pada sistem kekebalan badan sehingga kulit menjadi lebih cepat untuk tumbuh dan karenanya terjadi penumpukan

4. Kulit kering yang dapat disebabkan oleh faktor lingkungan, misalnya penggunaan untuk waktu yang lama

5. Penyakit yang diidap oleh seseorang

6. Adanya gangguan pada saraf


7. Di kepala ada/banyak kutu rambutnya (tuma).

Baca juga:
Demikian tentang banyak sekali penyebab kulit kepala terasa gatal dan ancaman menggaruk kulit kepala, biar dapat menambah wawasan Anda demi menjaga kesehatan Anda. Semoga bermanfaat.

0 Response to "Bahaya Menggaruk Kulit Kepala"

Post a Comment

Tulislah Komentar Yang Sesuai Dengan Isi Artikel

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel