Cara KB Alami tanpa Menggunakan Alat Kontrasepsi semoga Tidak Hamil
Cara KB Alami tanpa Menggunakan Alat Kontrasepsi biar Tidak Hamil_Umumnya, orang mencegah kehamilan dengan menggunakan alat kontrasepsi. Namun, bahwasanya kehamilan dapat pula dicegah tanpa menggunakan alat yang disebut dengan KB alami. KB alami dapat dijadikan sebagai alternatif bagi mereka yang takut dengan efek samping alat kontrasepsi, atau yang tidak mau tubuhnya dimasuki benda asing.
Nah, berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah kehamilan melalui metode KB alami:
1. Memperhatikan Masa Ovulasi Istri
Memang tidak menutup kemungkinan istri akan hamil meskipun kekerabatan tubuh dilakukan diluar masa ovulasi. Namun, dalam upaya untuk mencegah kehamilan, sebaiknya menghindari bekerjasama tubuh dikala istri mengalami masa ovulasi, alasannya ialah pada dikala itu sangat berpotensi untuk hamil
Untuk mengetahui masa ovulasi istri, dapat dilakukan dengan tiga cara. Cara yang pertama yakni dengan penghitungan kalender. Cara ini hanya efektif jikalau istri memiliki siklus menstruasi yang teratur, alasannya ialah cara ini dilakukan dengan melihat periode menstruasi sang istri.
Jika siklus menstruasi ialah 28 hari, kemungkinan istri ovulasi ialah hari ke empat belas, dimana hari ke satu merupakan hari pertama menstruasi dan hari ke dua puluh delapan ialah hari terakhir sebelum masa menstruasi selanjutnya.
Cara yang kedua ialah mengukur suhu tubuh. Suhu tubuh yang dimaksud ialah suhu basal yakni suhu yang diukur ketika berdiri tidur dan belum beranjak dari daerah tidur. Metode ini hendaknya dilakukan selama beberapa hari biar karenanya lebih akurat.
Pada dikala ovulasi, suhu basal tubuh agak meningkat yakni kurang dari 10 Celsius dan setelah ovulasi, suhu akan menurun. Jika hasil pengukuran menunjukkan bahwa suhu basal tubuh tengah meningkat selama tiga hari atau lebih, dapat diasumsikan bahwa tubuh tengah mengalami ovulasi.
Cara yang ketiga ialah metode lendir serviks yaitu dengan mengamati lendir serviks. Tanda dari masa subur ialah lendirnya licin, jernih dan encer. Jika sifat dari lendir ialah sebaliknya, maka itu ialah tanda bahwa istri sedang berada dalam masa tidak subur.
2. Memberi ASI secara Eksklusif pada Bayi
Cara ini akan bekerja pada kondisi dimana bayi menghisap payudara ibu. Selain bermanfaat untuk bayi, memperlihatkan asi juga membantu dalam menghambat ovulasi.
3. Tidak Mengeluarkan Sperma di dalam Vagina ketika Berhubungan
Jika menggunakan cara ini, ketika melaksanakan kekerabatan badan, pria hendaknya mencabut kemaluannya sebelum berejakulasi. Tujuannya ialah mencegah biar sperma yang mampu membuahi sel telur tidak masuk.
Nah, demikianlah tiga cara yang dapat anda tempuh jikalau ingin menunda kehamilan. Cara-cara alami ini tidak 100% berhasil, namun cara tersebut patut untuk dicoba. Semoga bermanfaat
Nah, berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah kehamilan melalui metode KB alami:
1. Memperhatikan Masa Ovulasi Istri
Memang tidak menutup kemungkinan istri akan hamil meskipun kekerabatan tubuh dilakukan diluar masa ovulasi. Namun, dalam upaya untuk mencegah kehamilan, sebaiknya menghindari bekerjasama tubuh dikala istri mengalami masa ovulasi, alasannya ialah pada dikala itu sangat berpotensi untuk hamil
Untuk mengetahui masa ovulasi istri, dapat dilakukan dengan tiga cara. Cara yang pertama yakni dengan penghitungan kalender. Cara ini hanya efektif jikalau istri memiliki siklus menstruasi yang teratur, alasannya ialah cara ini dilakukan dengan melihat periode menstruasi sang istri.
Jika siklus menstruasi ialah 28 hari, kemungkinan istri ovulasi ialah hari ke empat belas, dimana hari ke satu merupakan hari pertama menstruasi dan hari ke dua puluh delapan ialah hari terakhir sebelum masa menstruasi selanjutnya.
Cara yang kedua ialah mengukur suhu tubuh. Suhu tubuh yang dimaksud ialah suhu basal yakni suhu yang diukur ketika berdiri tidur dan belum beranjak dari daerah tidur. Metode ini hendaknya dilakukan selama beberapa hari biar karenanya lebih akurat.
Pada dikala ovulasi, suhu basal tubuh agak meningkat yakni kurang dari 10 Celsius dan setelah ovulasi, suhu akan menurun. Jika hasil pengukuran menunjukkan bahwa suhu basal tubuh tengah meningkat selama tiga hari atau lebih, dapat diasumsikan bahwa tubuh tengah mengalami ovulasi.
Cara yang ketiga ialah metode lendir serviks yaitu dengan mengamati lendir serviks. Tanda dari masa subur ialah lendirnya licin, jernih dan encer. Jika sifat dari lendir ialah sebaliknya, maka itu ialah tanda bahwa istri sedang berada dalam masa tidak subur.
2. Memberi ASI secara Eksklusif pada Bayi
Cara ini akan bekerja pada kondisi dimana bayi menghisap payudara ibu. Selain bermanfaat untuk bayi, memperlihatkan asi juga membantu dalam menghambat ovulasi.
3. Tidak Mengeluarkan Sperma di dalam Vagina ketika Berhubungan
Jika menggunakan cara ini, ketika melaksanakan kekerabatan badan, pria hendaknya mencabut kemaluannya sebelum berejakulasi. Tujuannya ialah mencegah biar sperma yang mampu membuahi sel telur tidak masuk.
Nah, demikianlah tiga cara yang dapat anda tempuh jikalau ingin menunda kehamilan. Cara-cara alami ini tidak 100% berhasil, namun cara tersebut patut untuk dicoba. Semoga bermanfaat
0 Response to "Cara KB Alami tanpa Menggunakan Alat Kontrasepsi semoga Tidak Hamil"
Post a Comment