Contoh Soal Fluida Dinamis Kelas 11 (Part 2)

ini ialah kelanjutan dari pola soal dan pembahasan fluida dinamis sebelumnya. disini akan dibahas lebih mendalam wacana gaya angkat pesawat dan venturimeter. simak baik-baik ya pembahasannya.





Soal No. 9
Sebuah pesawat dilengkapi dengan dua buah sayap masing-masing seluas 40 m2. Jika kelajuan anutan udara di atas sayap ialah 250 m/s dan kelajuan udara di bawah sayap ialah 200 m/s tentukan gaya angkat pada pesawat tersebut, anggap kerapatan udara ialah 1,2 kg/m3!Pembahasan
Gaya angkat pada sayap pesawat:
dimana:
A = luas total penampang sayap
ρ = massa jenis udara
νa = kelajuan anutan udara di atas sayap
νb = kelajuan anutan udara di bawah sayap
F = gaya angkat pada kedua sayap

Data soal:
Luas total kedua sayap
A = 2 x 40 = 80 m2
Kecepatan udara di atas dan di bawah sayap:
νa = 250 m/s
νb = 200 m/s
Massa jenis udara
ρ = 1,2 kg/m3
F =.....

Soal No. 10
Gaya angkat yang terjadi pada sebuah pesawat diketahui sebesar 1100 kN.
Pesawat tersebut memiliki luas penampang sayap sebesar 80 m2. Jika kecepatan anutan udara di bawah sayap ialah 250 m/s dan massa jenis udara luar ialah 1,0 kg/m3 tentukan kecepatan anutan udara di bab atas sayap pesawat!Pembahasan
Data soal:
A = 80 m2
νb = 250 m/s
ρ = 1,0 kg/m3
F = 1100 kN = 1100 000 N
νa =......

Kecepatan anutan udara di atas sayap pesawat ialah 300 m/s


Soal No. 11
Sayap pesawat terbang dirancang supaya memiliki gaya ke atas maksimal, menyerupai gambar.


Jika v ialah kecepatan anutan udara dan P ialah tekanan udara, maka sesuai azas Bernoulli rancangan tersebut dibuat agar....(UN Fisika 2012)
A. vA > vB sehingga PA > PB
B. vA > vB sehingga PA < PB
C. vA < vB sehingga PA < PB
D. vA < vB sehingga PA > PB
E. vA > vB sehingga PA = PB
Pembahasan
Desain sayap pesawat supaya gaya ke atas maksimal:
Tekanan Bawah > Tekanan Atas, PB > PA sama juga PA <PB
Kecepatan Bawah < Kecepatan Atas, vB < vA sama juga vA > vB

Jawab: B. vA > vB sehingga PA < PB

Catatan:
(Tekanan Besar pasangannya kecepatan Kecil, atau tekanan kecil pasangannya kecepatan besar)

Soal No. 12
Sebuah kolam penampung air diperlihatkan pada gambar berikut. Pada sisi kanan kolam dibuat terusan air pada ketinggian 10 m dari atas tanah dengan sudut kemiringan α°.
Jika kecepatan gravitasi bumi 10 m/s2 tentukan:
a) kecepatan keluarnya air
b) waktu yang dibutuhkan untuk hingga ke tanah
c) nilai cos α
d) perkiraan jarak jatuh air pertama kali (d) dikala terusan dibuka
(Gunakan sin α = 5/8 dan √39 = 6,24)Pembahasan
a) kecepatan keluarnya air
Kecepatan keluarnya air dari saluran:


b) waktu yang dibutuhkan untuk hingga ke tanah
Meminjam rumus ketinggian dari gerak parabola, dari situ mampu diperoleh waktu yang dibutuhkan air dikala menyentuh tanah, ketinggian jatuhnya air diukur dari lubang ialah − 10 m.


c) nilai cos α
Nilai sinus α telah diketahui, menentukan nilai cosinus α
d) perkiraan jarak jatuh air pertama kali (d) dikala terusan dibuka
Jarak mendatar jatuhnya air

Soal No. 13
Untuk mengukur kelajuan anutan minyak yang memiliki massa jenis 800 kg/m3 digunakan venturimeter yang dihubungkan dengan manometer ditunjukkan gambar berikut.
Luas penampang pipa besar ialah 5 cm2 sedangkan luas penampang pipa yang lebih kecil 3 cm2. Jika beda ketinggian Hg pada manometer ialah 20 cm, tentukan kelajuan minyak dikala memasuki pipa, gunakan g = 10 m/s2 dan massa jenis Hg ialah 13600 kg/m3.Pembahasan
Rumus untuk venturimeter dengan manometer, di soal cairan pengisi manometer ialah air raksa / Hg:

dengan
v1 = kecepatan anutan fluida pada pipa besar
A = luas pipa yang besar
a = luas pipa yang kecil
h = beda tinggi Hg atau cairan lain pengisi manometer
ρ' = massa jenis Hg atau cairan lain pengisi manometer
ρ = massa jenis fluida yang hendak diukur kelajuannya

Data:
A = 5 cm2
a = 3 cm2
h = 20 cm = 0,2 m
g = 10 m/s2

diperoleh hasil:

Soal No. 14
Sebuah tabung pitot digunakan untuk mengukur kelajuan anutan udara. Pipa U dihubungkan pada lengan tabung dan diisi dengan cairan yang memiliki massa jenis 800 kg/m3.

Jika massa jenis udara yang diukur ialah 1 kg/m3 dan perbedaan level cairan pada tabung U ialah h = 25 cm, tentukan kelajuan anutan udara yang terukur!

Pembahasan
Misalkan kelajuan udara di A ialah vA dan kelajuan udara di B ialah vB.

Udara masuk melalui lubang depan dan dikala di B anutan udara tertahan hingga kecepatannya nol.

Dari hukum Bernoulli:
Dengan kondisi:
Kecepatan di B vB = 0, dan perbedaan tinggi antara A dan B dianggap tidak signifikan, diambil ha = hb sehingga ρgha - ρghb = 0


dengan ρ ialah massa jenis udara yang diukur, selanjutnya dinamakan ρu

Dari pipa U, perbedaan tinggi yang terjadi pada cairan di pipa U diakibatkan perbedaan tekanan. 


gabungkan i dan ii
dengan va adalah kelajuan anutan udara yang diukur, selanjutnya dinamakan v,
Data soal:
ρu = 1 kg/m3
ρzc = 800 kg/m3
h = 25 cm = 0,25 m
g = percepatan gravitasi = 10 m/s2

diperoleh: 



Soal No. 15
Pipa pitot digunakan untuk mengukur kelajuan anutan udara. Pipa U dihubungkan pada lengan tabung dan diisi dengan cairan yang memiliki massa jenis 750 kg/m3.


Jika kelajuan udara yang diukur ialah 80 m/s massa jenis udara 0,5 kg/m3 tentukan perbedaan tinggi cairan dalam pipa, gunakan g = 10 m/s2!

Pembahasan
Dengan rumus yang sama dengan nomor sebelumnya:



Dicari perbedaan tinggi cairan atau h 






sekian dulu ya ulasan wacana pola soal dan pembahasan fluida dinamis semoga danat membantu sahabat teman semuanya . . 

0 Response to "Contoh Soal Fluida Dinamis Kelas 11 (Part 2)"

Post a Comment

Tulislah Komentar Yang Sesuai Dengan Isi Artikel

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel