Rangkuman, Contoh Soal dan Pembahasan Usaha dan Energi
Contoh Usaha Konservatif |
Adakah yang menjawab 0? yakk kau benar. alasannya usaha yang dilakukan oleh mimin menggunakan gaya otot (ceritanya mimin jalan dari rumah ke sekolah) sehingga usaha yang dilakukan mimin untuk kembali ke kawasan semula yaitu 0.
mengapa ini bisa terjadi? usaha terdiri dari gaya konservatif dan non konservatif yang akan kita bahasa dibawah.
Baiklah sekarang mimin akan menyebarkan sedikit materi perihal usaha dan energi, contoh soal dan kekerabatan antara usaha dan energi. disimak ya
Materi Usaha dan Energi
1.Pengertian Usaha
Pengertian usaha dalam kehidupan sehari-hari berbeda dengan pengertian usaha dalam fisika. Untuk memahami perbedaan pengertian tersebut di bawah ini diberikan beberapa contoh dan penjelasannya.
a. Pengertian “Usaha” berdasarkan pengertian sehari-hari:
1. Bila seseorang mahasiswa ingin lulus dengan IPK yang baik, diharapkan usaha keras untuk belajar
2. Dosen yang baik, selalu berusaha dengan aneka macam cara untuk membuktikan mata kuliahnya, supaya dapat difahami dengan baik oleh mahasiswanya.
Dari dua contoh di atas dapat disimpulkan bahwa kata “Usaha” dalam bahasa sehari-hari menjelaskan hampir semua kegiatan sehari-hari. Kata “usaha” dalam pengertian sehari-hari ini tidak dapat dinyatakan dengan suatu angka atau ukuran dan tidak dapat pula dinyatakan dengan rumus matematis.
Tetapi dalam fisika usaha merupakan definisi yang sudah pasti, mempunyai arti dan dapat dinyatakan dengan rumus matematis. Makara pengertian usaha menurut bahasa sehari-hari sebagai “upaya” untuk menerima sesuatu.
b. Pengertian usaha dalam Fisika
Dalam fisika, usaha merupakan proses perubahan Energi dan usaha ini selalu dihubungkan dengan gaya (F) yang menyebabkan perpindahan (s) suatu benda. Dengan kata lain, bila ada gaya yang menyebabkan perpindahan suatu benda, maka dikatakan gaya tersebut melaksanakan usaha terhadap benda.
2. Rumus usaha dan energi
Usaha
Usaha terjadi ketika energi dipindahkan dari satu sistem ke sistem lainnya. Diartikan sebagai gaya (F) yang dilakukan untuk memindahkan benda sejauh perpindahannya (s). Usaha dapat ditulis sebagai berikut.
W = F.s
Keterangan:
W = Usaha
F = Gaya
s = perpindahan
Usaha yaitu besaran skalar yang diperoleh dari hasil kali titik antara vektor gaya F dan vektor perpindahan s
W = usaha (joule )
F =gaya (N)
s = perpindahan (m)
θ = sudut antara gaya F dan perpindahan s
Jika gaya yang melaksanakan usaha membentuk sudut α dengan perpindahan, maka gaya tersebut dapat diuraikan ke dalam dua komponen, yaitu :
Komponen y :
F y = F sin α
Komponen x, gaya yang searah dengan perpindahan :
F x = F cos α
Sehingga
rumus usaha untuk gaya memiliki sudut sebesar adalah α dimana perpindahan nya ke arah sumbu y adalah
W = F y . s
W = F sin α s
W = F s sin α
Sehingga rumus usaha untuk gaya memiliki sudut sebesar adalah α dimana perpindahan nya ke arah sumbu x adalah
W = F x . s
W = F cos α s
W = F s cos α
Energi
Energi diartikan sebagai kemampuan untuk melaksanakan usaha atau kerja. Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan. Contoh energi : energi panas, energi kinetik ,dan energi potensial, energi listrik.
1. Energi potensial
yaitu energi yang dimiliki benda alasannya keadaaan, kedudukan atau posisinya.Dinyatakan sebagai berikut:
Ep = mghx
Keterangan:
Ep = energi potensial (joule )
m = massa benda (kg)
g = percepatan gravitasi bumi (m/s2)
h = ketinggian benda (m)
2. Energi kinetik
Yaitu energi yang memiliki oleh benda alasannya gerakannya.Rumusannya dapat dinyatakan sebagai berikut:
Ek = 1/2 mv2
Keterangan :
Ek = energy kinetik (J)
m = massa benda (kg)
v = kecepatan benda (m/s)
3. Energi panas
Energi yang menjadikan perubahan suhu pada suatu benda, rumusannya sebagai berikut:
Q = m c ΔT
Q = C ΔT
Keterangan :
Q = Energi panas/kalor
m = massa benda
c = kalor jenis benda
C = kapasitas kalor benda
T = Takhir – Tawal
4. Energi listrik
Ditentukan melalui rumusan sebagai berikut:
W = V I t
Keterangan :
W = energy listrik (joule )
V = beda potensial listrik (volt )
I = (kuat arus listrik ( ampere)
t = selang waktu (sekon)
3. Satuan dan Dimensi Usaha
Untuk mencari satuan dan dimensi usaha, dapat diturunkan dari rumus sebelumnya. Jika digunakan Satuan Sistem Internasional maka, gaya F dalam newton (kg m/s2) dan perpindahan s dinyatakan dalam meter (m).
Satuan usaha
= satuan gaya x satuan perpindahan
= kg m/s2 x m
= kg m2 /s2
= joule
Satu Joule yaitu besar usaha yang dilakukan oleh gaya satu newton untuk memindahkan benda sejauh satu meter
Untuk mencari dimensinya:
dimensi usaha = dimensi gaya x dimensi perpindahan
[ W ] = [ F ] . [ s ]
= MLT-2 . L
= ML2 T-2
4. Usaha yang dihasilkan lebih dari satu gaya
Bila kita melihat kejadian sehari-hari, dapat kita lihat bahwa sebuah benda akan dikenai gaya lebih dari satu. Oleh karenanya, kalau ditanya berapa usaha yang dilakukan oleh gaya-gaya tersebut maka haruslah dihitung usaha oleh masing-masing gaya-gaya tersebut, kemudian usaha dari masing-masing gaya tersebut dijumlahkan.
Seandainya pada sebuah benda bekerja 3 buah gaya F1 , F2, dan F3 sehingga benda mengalami perpindahan sejauh s. gaya F1 .membentuk sudut α 1 dengan vektor s, F 2 membentuk sudut α2 , dan F3membentuk sudut α3. Berapakah usaha oleh ketiga gaya tersebut terhadap benda.
Karena dianggap benda akan berpindah ke arah sumbu x maka,
W = F s cos α
W = F s cos α
Gaya F1 akan melaksanakan usaha sebesar
W1 = F1 s cos α1
Gaya F 2 akan melaksanakan usaha sebesar
W2 = F2 s cos α2
Gaya F 3 akan melaksanakan usaha sebesar
W3 = F3 s cos α3
Maka Usaha total (Usaha yang dilakukan oleh ketiga gaya tersebut)
W = W1 + W2 + W3
W = F1 s cos α1 + F2 s cos α2 + F3 s cos α3
Saran Artikel : Contoh soal dan pembahasan fisika kelas 11
Saran Artikel : Contoh soal dan pembahasan fisika kelas 11
5. Energi
Energi sering juga disebut dengan tenaga. Dalam kehidupan sehari-hari energi dihubungkan dengan gerak, misal orang yang energik artinya orang yang selalu bergerak tidak pernah diam. Energi dihubungkan juga dengan kerja, Makara :
Energi didefinisikan sebagai kemampuan untuk melaksanakan kerja.
Dalam Fisika energi dihubungkan dengan gerak, yaitu kemapuan untuk melaksanakan kerja mekanik. Energi dialam yaitu besaran yang kekal, dengan sifat-sifat sebagai berikut :
1. Transformasi energi : energi dapat diubah menjadi energi bentuk lain, tidak dapat hilang misal energi pembakaran bermetamorfosis energi penggagas mesin
2. Transfer energi : energi dapat dipindahkan dari suatu benda kebenda lain atau dari sistem ke sistem lain, misal kita memasak air, energi dari api pindah ke air menjadi energi panas, energi panas atau kalor dipindah lagi keuap menjadi energi uap
3. Kerja : energi dapat dipindah ke sistem lain melalui gaya yang menyebabkan pergeseran, yaitu kerja mekanik
4. Energi tidak dapat dibentuk dari nol dan tidak dapat dimusnahkan
Sumber-sumber energi yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari misalnya: energi minyak bumi, energi batubara, energi air terjun, energi nuklir dan energi kimia.
6. Macam-macam Energi
a. Energi Potensial Gravitasi
Energi potensial yaitu energi yang dimiliki akhir kedudukan benda tersebut terhadap bidang acuannya. Sedangkan yang dimaksud dengan bidang contoh yaitu bidang yang diambil sebagai contoh kawasan benda mempunyai energi potensial sama dengan nol. Sebagai contoh dari energi potensial, yaitu energi pegas yang diregangkan, energi karet ketapel, energi air terjun.
Energi Potensial gravitasi suatu benda yang bermassa m dan berada di dalam medan gravitasi benda lain yang bermassa M (dalam kasus ini diambil bumi yang bermassa M)
Dengan titik contoh di tak hingga, dimana :
G = tetapan gravitasi umum = 6,67 x 10-11 N m2 /kg2
M = massa bumi
m = massa benda
r = jarak benda dari sentra bumi
Apabila permukaan bumi sebagai bidang potensial nol dan ketinggian tidak melebihi 1000 km (percepatan gravitasi tidak terlalu berbeda, dianggap konstan), perumusan energi potensial, secara matematis dapat ditulis
Ep = m g h
Keterangan :
Ep = energi potensial (joule)
m = massa benda (kg)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
h = ketinggian dari muka bumi (m)
Untuk lebih memahaminya, mari kita perhatikan sebuah buku yang berada di atas sebuah meja, maka dapat dikatakan bahwa buku tersebut mempunyai energi potensial gravitasi terhadap lantai.
Jika buku tersebut mempunyai energi potensial gravitasi berarti gaya gravitasi pada benda tersebut bisa melaksanakan usaha dari kawasan semula ke lantai. Dalam kasus ini, bidang lantai dianggap sebagai bidang acuan.
Jika buku tersebut mempunyai energi potensial gravitasi berarti gaya gravitasi pada benda tersebut bisa melaksanakan usaha dari kawasan semula ke lantai. Dalam kasus ini, bidang lantai dianggap sebagai bidang acuan.
Energi potensial buku
1). Jika lantai sebagai bidang acuan
Ep = m g h
2). Jika bidang meja sebagai bidang acuan
Ep = 0
Dalam hal ini h = 0
b. Energi Potensial Pegas
Energi potensial pegas yaitu energi potensial alasannya adanya tarikan atau aksentuasi pegas atau kemampuan suatu benda yang dihubungkan dengan pegas untuk berada pada suatu kawasan alasannya panjang pegas berubah sepanjang x
Epegas = 1/2 k.x2
Dimana :
Epegas = energi potensial pegas (joule)
k = konstanta pegas (N/m)
x = perubahan panjang pegas (m)
c. Energi Kinetik
Sebuah benda yang bermassa m dan bergerak dengan laju v, mempunyai energi kinetik sebesar Ek dengan kata lain , energi kinetik suatu benda yaitu energi yang dipunyai benda yang bergerak. Berarti setiap benda yang bergerak, mempunyai energi kinetik Ek , secara matematis, energi kinetik dapat ditulis sebagai:
Ek = 1/2 mv2
Dimana:
m = massa benda (kg )
v = laju benda (m/s)
Ek = energi kinetik (joule )
Contoh soal usaha dan energi
Contoh soal usaha dan energi
Soal No. 1
Sebuah balok ditarik gaya F = 120 N yang membentuk sudut 37o terhadap arah horizontal menyerupai diperlihatkan pada gambar berikut ini.
Jika balok bergeser sejauh 10 m, tentukan usaha yang dilakukan pada balok!
Pembahasan
Soal No. 2
Balok bermassa 2 kg berada di atas permukaan yang licin dipercepat dari kondisi membisu hingga bergerak dengan percepatan 2 m/s2.
Tentukan usaha yang dilakukan terhadap balok selama 5 sekon!
Pembahasan
Terlebih dahulu dicari kecepatan balok ketika 5 sekon, kemudian dicari selisih energi kinetik dari kondisi awak dan akhirnya:
Saran Artikel : Rangkuman materi Matematike kelas 11
Demikianlah materi Fisika perihal Usaha dan Energi ini mimin sampaikan, semoga bermanfaat ya..
0 Response to "Rangkuman, Contoh Soal dan Pembahasan Usaha dan Energi"
Post a Comment