Pengertian Pengangguran Friksional dan Struktural
Pengertian Pengangguran Friksional dan Struktural - Pengangguran seringkali kita jumai disekeliling kita, banyak oarang menyebutnya sebagai tuna karya. Pengangguran dapat berarti orang yang sedang tidak bekerja apapun dengan alasan tertetu, atau seseorang yang sedang mencari kerja, dan dapat pula berarti orang yang bekerja kurang dari waktu normal orang bekerja. Pengangguran pada umumnya dapat terjadi karena disebabkan oleh jumlah angkatan kerja yang tidak sebanding bila dibandingkan dengan jumlah lapangan kerja yang disediakan. Pengangguran seringkali menjadi sebuah dilema yang menimpa seseorang, selain itu pengangguran juga dapat berdampat pada perekonomian suatu negara karena dengan tingginya tingkat pengangguran, maka akan membuat produktivitas dan pendapatan masyarakat serta negara akan berkurang sehingga jiak terjadi dalam jangka panjang dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan serta dapat pula menyebabkan masalah-masalah sosial lainnya.
Jika kita ingin menghitung tingkat pengangguran pada suatu negara, kita dapat melihatnya dengan jumlah angkatan kerja dibandingkan jumlah pengangguran pada suatu negara. Jika tingkat pengangguran pada suatu negara relatif tinggi maka dapat menjadikan kekacauan baik dari segi politik maupun sosial, sehingga dalam jangka panjang dapat mengganggu pembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi. Ada banyak macam pengangguran bila dilihat dari jenisnya. Diantara macam-macam jenis pengangguan ada pengangguran friksional dan pengangguran struktural, yang akan kami bahas pada artikel ini.
Pengertian pengangguran friksional
Pengangguran friksional dapat dikatakan juga dengan pengangguran sukarela ialah pengangguran yang disebabkan oleh tidak adanya kesesuaian yang terjadi antara lapangan kerja yang ada ddengan tenaga kerjanya. Setiap orang memiliki preferensi dan kemampuan yang berbeda-beda begitu pula dengan lapangan kerja yang tersedia juga memiliki karakteristik yang berbeda-beda. karena pekerjaan yang berbeda pasti membutuhkan keahlian yang berbeda-beda pula, dukungan upah pun pasti akan berbeda pula. maka para penganggur seriingkali tidak dapat mendapatkan pekerjaan yang ditawarkan. Baca: Kebijakan Pemerintah Dalam Mengatasi Inflasi Dan Pengangguran
Pengertian pengangguran struktural
Pengangguran struktural merupakan jenis pengangguran yang terjadi akhir dari tenaga kerja yang tersedia tidak memenuhi persyaratan yang dibuat oleh lapangan kerja hal ini terjadi akhir dari perubahan teknologi yang semakin canggih atau dapat pula dikarenakan oleh perubahan kebijakan dari pemerintah, misalnya saja kebijakan pemerintah mengenai upah minimm regional terkadang tidak sesuai dengan keinginan para tenaga kerja. Seperti yang kita semua tau bahwa dilema mengenai kebijakan upah minimum dilakukan oleh pemerintah tempat yang seringkali menimbulkan bentrok sera dilema ekoonomi yang berkepanjangan, misalnya saja kaum buruh yang memiliki dilema yang tak pernah ada titik terangnya, sehingga selalu terjadi demo buruh setiap tahunnya. Pengangguran yang terjadi juga dapat terjadi akhir dari adanya ketidakcocokan mendasar yang terjadi antara jumlah pekerja yang sedang mencari pekerjaan dengan jumlah lapangan kerja yang tersedia. Baca: Pengertian dan Jenis - Jenis Pengangguran
0 Response to "Pengertian Pengangguran Friksional dan Struktural"
Post a Comment