Korban DBD Banyak Anak Sekolah, Menkes Sosialisasi ke SD

Jakarta, Pada hari perayaan Asean Dengue Day 2017 Menteri Kesehatan Profesor Dr dr Nila Moeloek, SpM(K), berkunjung ke Sekolah Dasar Negeri (SDN) 07 Cijantung, Jakarta Timur. Menkes Nila berkunjung untuk melaksanakan sosialisasi gerakan pengendalian nyamuk kepada anak-anak.
Alasannya sebab menurut data yang dihimpun Dinas Kesehatan DKI Jakarta masih banyak bawah umur yang jadi korban demam berdarah. Data terakhir semenjak Januari hingga Juli 2017 ada sekitar 2.500 kasus demam berdarah total dengan korban meninggal satu orang.
"Nyamuk yang sekecil itu bisa bikin hingga kematian. Anak-anak sesungguhnya mereka sudah mengerti tapi sekarang bagaimana kita mengaplikasikannya biar nyamuk tidak hingga menggigit dan membuat penyakit," kata Menkes Nila dalam program Asean Dengue Day di (SDN) 07 Cijantung, Jakarta Timur, Rabu (2/8/2017).
"Kami dari Kementerian Kesehatan kenapa mengadakan ini di Sekolah sebab memang ternyata sumbernya paling banyak. Tempat ini kan mereka tinggalkan dari Jumat, Sabtu, Minggu nah pas bawah umur masuk air yang tergenang sudah ada nyamuknya," lanjut Menkes Nila.
Baca juga: Aedes Aegypti Bisa Kaprikornus Bukan Satu-satunya Vektor Penularan Zika
Acara Asean Dengue Day di SDN 07 dihadiri oleh murid-murid SD dan SMP dari beberapa sekolah di Jakarta dan sekitarnya. Menkes Nila mengadakan talkshow dan juga ada unit dari puskesmas sekitar yang ikut melaksanakan sosialisasi.
![]() |
Murid diberitahu mulai dari bagaimana membuat perangkap jentik nyamuk, tanda-tanda demam berdarah, hingga bagaimana menggunakan aplikasi untuk memantau jentik (pokentik).
Baca juga: Ikuti Brazil, Kolombia Gunakan Nyamuk Ber-Wolbachia untuk Perangi Zika
Sumber detik.com
0 Response to "Korban DBD Banyak Anak Sekolah, Menkes Sosialisasi ke SD"
Post a Comment