Pengertian dan Rumus Elastisitas Beserta Hukum Hooke


     Kali ini saya akan membahas materi Fisika tentang Pengertian dan Rumus Elastisitas Beserta Hukum Hooke,  langsung saja.

     Saya yakin pasti anda sering melihat suatu kendaraan bermotor dijalanan, tahukah anda bahwa kendaraan bermotor itu di pasang sistem alat untuk meredam / atau meminimalisir efek kejut ? Alat ini yang sering kita sebut dengan Shockbreaker, salah satu bagian komponen dari shockbreaker ini adalah suatu pegas yang berbentuk spiral.

Rumus Elastisitas Beserta Hukum Hooke


     Mengapa kendaran itu harus di pasang shockbreaker / peredam efek kejut lainnya ?
coba bayangkan saja jika suatu kendaraan tidak di pasangi shockbreaker, Pasti Anda akan cepat leiah dan tidak menyenangkan ketika berkendara. Pada saat berkendaraan melewati jalan berlubang berat kendaraan dan pengendara akan menekan pegas sehingga termampatkan, Pegas akan kembali ke bentuk semula pada jalan rata.

     Dengan demikian, pengendara hanya merasakan sedikit kejutan. Mengapa pegas tersebut dapat kembali ke bentuk semula ? dan Apa manfaat pegas pada produk teknologi lainnya ?

Terdapat macam macam bentuk elastisitas, yaitu : 

  • Elastisitas Pada Pegas
  • Elastisitas Zat Padat
  • Energy Potensial Pegas. 

Dibawah ini adalah penjelasan dari masing masing bentuk dari elastisitas :


1. Elastisitas Pada Pegas

     Pegas yaitu merupakan benda yang elastis karena dapat kembali ke bentuk semula ketika gaya pada pegas dihilangkan. Gaya yang dapat menggerakan benda kembali ke bentuk semula itu disebut dengan gaya Pemulih.

Elastisitas Pada Pegas

  • Hukum Hooke

          Pada tahun 1678, Robert Hooke menyatakan, apabila suatu pegas ditarik dengan suatu gaya yang melampaui batas elastisitasnya, maka gaya pemulih yang bekerja di pegas tersebut sebanding dengan simpangan benda dari titik seimbangnya, tetapi arahnya berlawanan dengan arah gerak benda. Pernyataan ini dikenal dengan isitlah Hukum Hooke.

2. Elastisitas Zat Padat

    Elastisitas adalah sifat suatu benda untuk kembali ke bentuk semual segera setelah gaya di dalam benda tersebut dihilangkan. Benda yang dapat kembali ke bentuk semula setelah gaya yang ada didalamnya dihilangkan disebut benda elastis.

Elastisitas Zat Padat


Ketika anda menarik suatu pegas sehingga bertambah panjang, maka pegas tersbut akan segera kembali kedalam ukurannya seperti semula, sebaliknya, benda yang tidak dapat kembali ke bentuk semula setelah gaya yang ada didalamnya dihilangkan itu disebut dengan Plastis.

Contoh benda Plastis :

  • Plastisin
  • Lumpur
  • tanah liat

3. Energi Potensial Pegas

      Energi potensial pegas merupakan kemampuan pegas untuk kembali ke bentuksemula. Berdasarkan hukum Hooke, besarnya gaya pemulih sebanding dengan simpangan benda



Rumus - rumus Besaran Elastisitas Pada Suatu Benda 

  1. Tegangan/Stress


    elastisitas Tegangan
    α = Tegangan (N/m^2)
    F = Gaya yang diberikan (N)
    A = Luas penampang (m^2)


  2. Regangan/Strain

    Perbandingan antara pertambahan panjang benda (∆l) terhadap panjang mula-mula (l).

     elastisitas Regangan
    e = Regangan
    l = Pertambahan panjang/selisih panjang
    l = Panjang mula-mula
  3. Modulus Young

    elastisitas modulus young
    E = Modulus Young (N/m^2)
    α = Tegangan (N/m^2)
    F = Gaya yang diberikan (N)
    A = Luas penampang (m^2)e = Regangan
    l = Pertambahan panjang/selisih panjang
    l = Panjang mula-mula
 Mungkin hanya sedikit yang bisa saya sampaikan dalam artikel kali ini masalah materi fisika tentang Pengertian dan Rumus Elastisitas Beserta Hukum Hooke. jangan lupa Like Fans Page Facebook kami. Jangan Pernah Bosan untuk Belajar dan Mencari Pelajaran. 👍👍

0 Response to "Pengertian dan Rumus Elastisitas Beserta Hukum Hooke"

Post a Comment

Tulislah Komentar Yang Sesuai Dengan Isi Artikel

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel