Hebat! Tim Mahasiswa di Surabaya Bisa Bikin Pembuluh Darah Buatan

Jakarta, Di tahun 2014, WHO menyatakan bahwa penyakit pembuluh darah dan jantung menduduki peringkat kedua sebagai penyebab tamat hidup tertinggi di dunia, yaitu mencapai 46 persen. Sedangkan di Indonesia, keduanya menyebabkan 37 persen dari total tamat hidup tanggapan penyakit tidak menular.

Salah satu penyakit yang perlu menerima sorotan yaitu atherosklerosis atau pengerasan pembuluh darah. Bila tidak tertangani, atherosklerosis dapat memicu kondisi yang lebih buruk ibarat stroke, angina, dan penyakit jantung koroner.

Kondisi ini bergotong-royong dapat diatasi dengan prosedur operasi berjulukan vascular bypass. Di Indonesia sendiri tercatat ada tiga juta prosedur vascular bypass tiap tahun yang menggunakan graft atau donor pembuluh darah.

"Dengan teknik bypass, pasien dibikinkan jalur gres mengitari sumbatan endapan darahnya, jadi darah akan mampu mengalir lewat jalur tersebut," terang Iffa Aulia Fiqrianti selaku ketua tim peneliti.

Sayangnya, empat jenis graft yang dipergunakan dalam prosedur ini dianggap kurang berkualitas. Pertama, graft dari badan pasien sendiri yang sudah terkontaminasi oleh atherosklerosis, yang sama artinya membuat tim dokter bekerja dua kali.

Sedangkan graft dari donor dan hewan perlahan mulai ditinggalkan alasannya yaitu keduanya rentan menimbulkan reaksi penolakan dari badan pasien. "VG (vascular graft) sintetis yang terbuat dari Dacron sehingga rentan mengalami kalsifikasi (pengapuran, red) yang artinya sulit terurai di dalam tubuh," lanjut Iffa.

Kondisi ini kemudian mendorong Iffa dan timnya dari jurusan Teknobiomedik Universitas Airlangga Surabaya, antara lain Claudia Yolanda Savira, Muhammad Abdul Manaf, Fitria Renata Bella dan Nadia Rifqi Cahyani di bawah bimbingan Dr drg Prihartini Widiyanti, M.Kes., untuk membuatkan alternatif graft atau pembuluh darah buatan dari materi yang aman.

Meskipun sintetis, Iffa memastikan pembuluh darah buatannya dapat terurai dalam badan serta bersifat biodegradable.

Baca juga: Kenali Faktor Penyebab Pecahnya Pembuluh Darah di Otak

Kepada detikHealth, Iffa menjelaskan bahwa supaya mampu terurai dalam tubuh, maka materi yang dipergunakan untuk membuat graft ini yaitu PLLA (poly-L lactic acid), kitosan dan kolagen.

PLLA disebut Iffa aman bagi badan alasannya yaitu akan terurai menjadi asam laktat yang dapat diserap tubuh. Sedangkan kombinasi antara kitosan dan kolagen dapat membantu perlekatan sel, sehingga ke depannya dikala graft terurai dan akan tergantikan oleh sel badan pasien sendiri.

"Kita membuat VG atau pembuluh darah buatan yang prinsipnya ibarat "jembatan" untuk sel pembentuk pembuluh darah. Harapannya dalam jangka waktu lama, dikala VG tersebut terurai lama-lama akan tergantikan oleh sel-sel pembentuk pembuluh darah dari pasiennya sendiri," paparnya.

Hebat! Tim Mahasiswa di Surabaya Bisa Bikin Pembuluh Darah BuatanTim dari Unair sukses menciptakan pembuluh darah buatan (Foto: Iffa Aulia Fiqrianti/UNAIR)


Diakui Iffa, apa yang dilakukan timnya bergotong-royong bukanlah hal yang gres dalam dunia teknologi medis, namun mereka mencoba membuatkan graft alternatif yang dibuat dengan electrospinning.

Baca juga: Olahraga Terlalu Berat Bisa Sebabkan Varises? Ini Kata Dokter

Lantas bagaimana proses pembuatan pembuluh darah buatan ini? PLLA, kitosan, kolagen yang berbentuk serbuk dilarutkan kemudian dimasukkan ke alat elektrospinning yang kemudian akan menjadikannya fiber atau serat

"Prinsipnya dengan tegangan listrik tinggi, larutan itu akan tertarik ke kolektor, yang kemudian menguapkan pelarut lalu jadilah serat atau fiber," terperinci Iffa.

Proses pembuatan graft ini sendiri hanya berlangsung beberapa bulan, yaitu dimulai semenjak Maret 2017. Namun graft ini telah berhasil diujicobakan pada kelinci dan terbukti dapat diterima oleh badan hewan tersebut.

Tak hanya itu, inovasi ini juga menerima respons positif dari salah satu dokter bedah di Surabaya, yaitu dr Herry Wibowo, SpB, M.Kes., yang berpraktik di RS Wijaya Wiyung. Menurutnya, graft ini memiliki potensi tinggi untuk digunakan dalam operasi alasannya yaitu sel endotel dapat tumbuh di permukaan rongga graft-nya, dengan begitu darah mampu mengalir dengan lancar dan mengurangi kemungkinan thrombosis (penggumpalan darah).

"Untuk tahap penerapan klinis tentu prosesnya masih panjang, tapi ini awal yang bagus," tutur dr Henry menawarkan testimoninya.

Baca juga: Pasien Pembuluh Darah Pecah di Otak Pantang Makan Nasi, Apa Hubungannya?



Sumber detik.com

0 Response to "Hebat! Tim Mahasiswa di Surabaya Bisa Bikin Pembuluh Darah Buatan"

Post a Comment

Tulislah Komentar Yang Sesuai Dengan Isi Artikel

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel