Apakah Minum Air Mineral Kemasan Botol/Gelas Plastik Aman untuk Jangka Panjang?

Apakah Minum Air Mineral Kemasan Aman untuk Jangka Panjang? _Selama ini kita beranggapan bahwa air mineral dapat menyegarkan dan menyehatkan tubuh. Memang untuk jangka waktu pendek air mineral dapat menyegarkan badan yang lelah. selain menyegarkan, air meniral kemasan gelas dan botol plastik lebih praktis dibawa kemana-mana. Namun, tahukah Anda apa efek minum air mineral kemasan dalam jangka waktu panjang? Ternyata mengonsumsi air mineral untuk jangka panjang dapat membayakan tubuh. Ada zat-zat kimia dalam air mineral kemasan yang justru berbahaya bagi kesehatan. Fakta menunjukan bahwa ada zat tertentu yang terdapat dalam air mineral dan menimbulan efek berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Bahaya Minum Air Mineral dalam Kemasan Gelas/Botol Plastik
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Harvard University, ditemukan ancaman air mineral alasannya adanya kandungan Flourida dalam air mineral. Zat Fluorida dalam air mineral tersebut sangat berbahaya jikalau dikonsumsi secara terus menerus alasannya dapat menyebabkan penurunan IQ pada anak-anak.

Selain berbahaya bagi otak, kandungan Flourida jikalau mengonsumsi air mineral untuk jangka panjang dapat menyebabkan gejala lain di dalam badan seperti:
  • Radang sendi
  • Kelesuan / hiperaktif
  • Dimensia
  • Gangguan otot
  • Men-non-aktifkan 62 enzim dan dapat mneghambat pertumbuhan lebih dari 100 enzim
  • Kematian sel
  • Patah tulang
  • Menghambat pembentukan antibodi
  • Kanker tulang
Selain kandungan Flourida dalam kemasan air mineral, ada zat kimia lain yang juga berbahaya. Mengonsumsi air mineral kemasan juga dapat menjadikan efek buruk untuk kesehatan. Apa saja ancaman mengonsumsi air mineral untuk jangka panjang? Simak ulasan di bawah ini:

Bahaya mengonsumsi air mineral kemasan untuk jangka panjang:

1. Penyebab Kanker
Mengonsumsi air mineral kemasan juga tidak baik jikalau dilakukan secara terus menerus dan dalam waktu panjang. Air mineral dengan banyak sekali merek di kemas dengan menggunakan botol. Botol kemasan air mineral sebagian besar terbuat dari plastik.

Plastik mengandung materi kimia, dan selama perjalanan dari pabrik hingga hingga ke distributor, air mineral telah berada lama di dalam kemasan plastik, sehingga air mineral kemasan sudah bercampur dengan materi kimia botol plastik.

Air mineral di dalam kemasan telah tercampur dengan zat kimia di dari botol, sehingga air dalam kemasan sudah tidak higenis lagi dan mengandung materi berbahaya yang dapat menyebabkan kanker.

2. Penyebab Kemandulan
Tahukah Anda, semakin lama air mineral kemasan di dalam gelas/botol plastik, maka air telah bercampur dengan zat kimia yang berasal dari botol plastik. Zat kimia tersebut yaitu Phthlate. Zat tersebut lama kelamaan akan mengendap dalam badan ketika Anda mengonsumsi air mineral dan mengonsumsi air mineral untuk jangka panjang dapat menyebabkan kemandulan alasannya adanya zat kimia.

3. Meninggalkan karbon dalam tubuh
Kebanyakan orang menganggap air mineral kemasan yaitu air higenis yang tidak berbahaya bagi tubuh. Namun, perlu diketahui, air mineral tersebut telah melewati perjalanan panjang sebelum hasilnya dikonsumsi masyarakat. Sehingga air mineral kemasan telah terkontaminasi dengan zat karbon yang ada dalam plastik. Jika Anda mengonsumsi air mineral untuk jangka panjang, maka zat karbon akan mengendap dalam badan yang dapat berbahaya bagi kesehatan.

Itulah ancaman air mineral kemasan jikalau dikonsumsi dalam jangka waktu panjang. Dan jikalau Anda memang terbiasa minum air mineral kemasan, maka lihat kandungan di dalamnya. Pilihlah air mineral dengan kandungan Flourida yang kecil. Namun, alangkah lebih baik jikalau Anda mengurangi konsumsi air mineral kemasan.

Semoga gosip tersebut bermanfaat bagi Anda, supaya lebih mempertimbangkan ulang dalam mengonsumsi air mineral kemasan. Dan lebih berhati-hati dalam mengonsumsi air mineral dalam kemasan gelas/botol plastik.

0 Response to "Apakah Minum Air Mineral Kemasan Botol/Gelas Plastik Aman untuk Jangka Panjang?"

Post a Comment

Tulislah Komentar Yang Sesuai Dengan Isi Artikel

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel