Jangan Terlalu Lama Memakai Sandal Jepit, Ini Bahayanya...

Bahaya Memakai Sandal Jepit Terlalu Lama_Siapa yang tidak mengenal sandal jepit? Hampir semua orang pernah memakai ganjal kaki ringan dan simple tersebut pada saat-saat santai, terlebih ketika beraktifitas di rumah. Sandal jepit bisa dibilang merupakan salah satu koleksi fashion yang paling nyaman dan praktis. Bahkan, tak sedikit label ritel yang merilis produk sandal jepit dengan ragam rupa dan bentuk yang menarik serta menggemaskan.
Bahaya Memakai Sandal Jepit Terlalu Lama

Sandal jepit ialah item yang pas untuk dikenakan pada animo panas ataupun animo hujan. Tapi, apakah Anda tahu bila faktanya, sandal jepit ternyata berbahaya bagi kesehatan kaki? Bahkan, beberapa penelitian menawarkan bahwa sandal jepit lebih berbahaya dari high heels. Hm… terdengar cukup mengejutkan ya?

Bahaya Penggunaan Sandal Jepit Terlalu Lama
Bahaya sandal jepit yang pertama ialah dapat menimbulkan jari, telapak, dan tumit kaki terasa sakit kalau dipakai dalam jangka waktu yang lama.

Sandal jepit memiliki ganjal yang cenderung lebih tipis. Bentuk dari sandal jepit yang mengharuskan Anda menjepitnya dengan jari, dapat menimbulkan banyak tekanan untuk jari kaki dan tumit Anda.

Tekanan itulah yang akan juga menimbulkan rasa sakit di jari kaki Anda. Selain itu, ganjal sandal jepit yang tipis dan keras membuat telapak kaki Anda cepat merasa lelah kalau Anda menggunakan sandal jepit untuk berjalan jauh. Umumnya, Anda harus menggunakan ganjal kaki yang memiliki ketebalan minimal 4 cm. Dengan ganjal kaki setebal itu, telapak kaki Anda akan terlindungi dan tidak mudah terasa sakit.

Bahaya sandal jepit yang kedua adalah, sandal jepit memungkinkan kaki Anda jadi lebih sering terkilir. Sandal jepit dirancang tidak untuk menutup semua sisi kaki, maka dari itu kesempatan sol sandal jepit Anda untuk terbalik pun menjadi lebih besar, apalagi kalau memakainya di area yang licin.

Menurut Justin Shroyer, Asisten Profesor Kinesiology, Universty of Lousiana-Lafayette, Amerika Serikat, sandal jepit yang aman untuk kaki haruslah memiliki ganjal yang bisa menahan kaki. Maka dari itu, Justin menyarankan untuk memilih sandal jepit dengan penutup tumit dan lengkungan pada telapak kaki yang mengikuti kontur telapak kaki.

Ketiga, sandal jepit dapat menimbulkan tumit kaki Anda pecah-pecah. Cuaca yang tidak menentu akan membuat kulit Anda yang tidak terlindungi eksklusif dari sinar matahari menjadi kering dan tidak sehat, termasuk tumit kaki Anda. Tekanan berat tubuh di tumit, ditambah dengan cuaca yang tidak bisa diprediksi akan dengan cepat membuat area tumit kaki Anda menjadi kering. Tak ayal, tumit kaki Anda pun dengan segera akan menjadi pecah-pecah.
Kaki pecah-pecah akhir penggunaan sandal jepit terlalu lama
Terakhir dan yang paling membahayakan, kalau dibandingkan dengan high heels, sandal jepit ternyata lebih berbahaya kalau digunakan ketika mengemudikan kendaraan. Sesuai yang dikutip dari Daily Mail, Senin (19/8/2013) pada survei yang digelar oleh perusahaan asuransi Sheila's Wheel, mengemudi kendaraan beroda empat dengan mengenakan sandal jepit lebih berbahaya ketimbang memakai high heels.

Survei tersebut diperoleh dari sepuluh orang dari sekitar sepertiga atau 33% pengemudi kendaraan beroda empat yang mengaku memakai sandal jepit di ketika mengemudi, mengatakan bahwa sandal jepit mereka terjebak di bawah pedal ketika mengemudi.

Tidak hanya bagi pengemudi mobil, sandal jepit juga cukup berbahaya bagi para pengemudi motor. Permukaan sandal jepit yang datar bisa menimbulkan slip dan tergelincir ketika menaikan gigi ataupun mengerem motor. Apalagi sandal jepit yang telah longgar dan tipis, benar-benar sangat membahayakan keselamatan Anda.

Itulah bahaya-bahaya yang bisa disebabkan oleh sandal jepit. Walaupun bagi beberapa orang gosip ini terkesan sederhana, namun tentunya sangat penting bagi kesehatan kita.

0 Response to "Jangan Terlalu Lama Memakai Sandal Jepit, Ini Bahayanya..."

Post a Comment

Tulislah Komentar Yang Sesuai Dengan Isi Artikel

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel