Cara Menentukan Asam dan Basa Menggunakan beberapa Indikator
Dalam kesempatan kali ini, saya akan menjelaskan Cara Menentukan Asam Basa Menggunakan Beberapa Indikator
Meskipun kita tahu cara menentukan asam - basa melalui rasa dan sentuhan, akan tetapi kita tidak boleh mencicipinya karena itu sangat berbahaya bagi kondisi tubuh kita, dikarenakan diantara zat yang terkandung di asam - basa bersifat racun ataupun korosif. Di karenakan kemajuan jaman, saat ini untuk menentukan sifat suatu larutan sudah sangatlah mudah, bisa dengan kertas lakmus, larutan indikator, ataupun dengan menggunakan indikator alami.
Berikut ini, masing-masing penjelasannya :
Lakmus (azolithmin) merupakan indikator asam-basa, yaitu zat yang warnanya bisa membedakan larutan asam dan basa. Sebagian orang telah mengetahui tentang benda ini. Namun dari sebagian orang tersebut belum tahu cara menggunakannya dengan benar. Maka warna kertas lakmus akan berubah warna sesuai dengan aturan dibawah ini :
dalam hal ini ada 2 macam indikator, yaitu :
Contohnya pada kulit manggis. Kulit manggis ini dikikis lalu di haluskan dan ditambah sedikit air. Jika dalam keadaan netralnya, kulit manggis ini akan berwarna ungu. Jika Ekstrak kulit manggis ini diteteskan larutan asam, maka pada larutan asam akan terjadi perubahan warna ungu ke biru kehitaman.
Demikian ulasan saya mengenai Cara Menentukan Asam dan Basa Menggunakan beberapa Indikator, semoga bermanfaat ^_^
Meskipun kita tahu cara menentukan asam - basa melalui rasa dan sentuhan, akan tetapi kita tidak boleh mencicipinya karena itu sangat berbahaya bagi kondisi tubuh kita, dikarenakan diantara zat yang terkandung di asam - basa bersifat racun ataupun korosif. Di karenakan kemajuan jaman, saat ini untuk menentukan sifat suatu larutan sudah sangatlah mudah, bisa dengan kertas lakmus, larutan indikator, ataupun dengan menggunakan indikator alami.
Berikut ini, masing-masing penjelasannya :
1. Menentukan Asam Basa Menggunakan Kertas Lakmus
Lakmus (azolithmin) merupakan indikator asam-basa, yaitu zat yang warnanya bisa membedakan larutan asam dan basa. Sebagian orang telah mengetahui tentang benda ini. Namun dari sebagian orang tersebut belum tahu cara menggunakannya dengan benar. Maka warna kertas lakmus akan berubah warna sesuai dengan aturan dibawah ini :
- Lakmus Merah : berwarna merah (larutan asam), berwarna biru (larutan basa), dan jika berwarna merah (netral)
- Lakmus Biru : bewarna merah (larutan basa), berwarna biru (larutan asam), dan jika berwarna biru (netral)
2. Menentukan Asam dan Basa Menggunakan Larutan Indikator
Larutan indikator adalah zat-zat yang mempunyai warna berbeda dalam larutan yang bersifat asam, basa dan netral, sehingga dapat digunakan untuk membedakan larutan yg bersifat asam basa, ataupun netral.
dalam hal ini ada 2 macam indikator, yaitu :
- Indikator penunjuk Asam adalah indikator yang akan berubah warnanya, jika konsentrasi asam berubah sedikit saja. Daerah perubahan warna untuk indikator ini kurang dari 7
- Indikator penujuk Basa adalah indikator yang akan berubah warnanya, jika konsentrasi basa (OH) berubah sedikit saja. Daerah perubahan warnanya lebih dari 7.
3. Menentukan Asam dan Basa Menggunakan Indikator Alami
Indikator Alami adalah zat atau bahan yang berasal dari alam yang memberikan warna berbeda dalam larutan asam dan basa. Seperti, tumbuhan yang berwarna, seperti mawar, kembang sepatu, kunyit, bahkan kulit manggis pun bisa digunakan
Contohnya pada kulit manggis. Kulit manggis ini dikikis lalu di haluskan dan ditambah sedikit air. Jika dalam keadaan netralnya, kulit manggis ini akan berwarna ungu. Jika Ekstrak kulit manggis ini diteteskan larutan asam, maka pada larutan asam akan terjadi perubahan warna ungu ke biru kehitaman.
Demikian ulasan saya mengenai Cara Menentukan Asam dan Basa Menggunakan beberapa Indikator, semoga bermanfaat ^_^
0 Response to "Cara Menentukan Asam dan Basa Menggunakan beberapa Indikator"
Post a Comment